Hubungan antara
ketidakpastian proyek dan bahwa proyek harus menciptakan suatu produk atau jasa
yang unik yaitu proyek memasukkan ketidakpastian seperti Lingkup : Apa yang
hendak dicapai atau diselesaikan oleh proyek? Produk atau jasa unik apa yang
diharapkan konsumen atau sponsor dari proyek tersebut? Waktu: Berapa lama untuk
menyelesaikan proyek? Bagaimana dengan jadwal proyek? Biaya: Berapa seharusnya
biaya untuk menyelesaikan proyek tersebut, sehingga proyek merupakan suatu
upaya atau usaha temporer atau sementara untuk menciptakan suatu produk atau
jasa yang unik akan tertarik pada penggunaan sumberdaya yang efektif guna
penyelesaian proyek tersebut, bila dilakukan secara efisien dan tepat waktu.
Inovasi pasar banyak ketidakpastian
Inovasi pasar banyak ketidakpastian
Proyek yang
memasukkan teknologi baru selalu menghadapi ketidakpastian karena proyek
kadang-kadang sulit untuk secara jelas didefinisikan seperti sasaran proyek,
estimasi berapa lama proyek tersebut selesai, atau berapa biaya yang
diperlukan. Ketidak pastian ini yang menjadi alasan utama dilakukan pengelolaan
proyek dalam menghadapi tantangan, terutama proyek yang memasukkan teknologi
baru.
Hubungan antara pohon
industri Teknologi Informasi dengan investment pada industri tertentu yaitu
pohon industri teknologi informasi merupakan kemampuan dari komponen
technoware, humanware, inforware dan orgaware serta gabungan (integrasi) antara
teknologi komputer dengan pengolahan informasi. Dari pengertian teknologi
informasi, hubungan dengan investment pada industri tertentu akan bergantung
pada lingkungannya (eksternal dan internal). Sebagai contoh pada eksternal
yaitu IT berperan sebagai jembatan untuk industri yang lama dan baru, dengan IT
seluruh dunia dapat menjadi tempat untuk melakukan bisnis (marketplace),
sedangkan contoh pada internal yaitu IT menyebabkan lingkungan kerja internal
organisasi berubah, terjadi perubahan yang cukup significantdalam struktur
organisasi & terjadi pergeseran cara pengelolaan pekerja (managing people).
Cara memaksimumkan
nilai investasi TI perusahaan, sambil meminumkan resiko yaitu dengan
memperhatikan Dukungan Eksekutif (tenaga kerja, uang, alat, dsb.), Keterlibatan
User, Manajer Proyek yang berpengalaman, Sasaran Proyek yang secara jelas
terdefinisi, Lingkup secara jelas terdefinisikan (yang kecil), Jadwal yang
pendek, tonggak pengawasan ganda (multiple milestones), Proses Pengelolaan
Proyek secara jelas terdefinisi dan Infrastruktur standar. Departemen IT harus
mendemonstrasikan return on technology investment dengan cara harus memahami
strategi dan operasional, dengan demikian begitu IT dapat diluruskan dengan
strategi perusahaan, maka akan ditemui peluang untuk melangkah lebih jauh dan
sebenarnya akan mendukung atau mendorong strategi perusahaan. Begitu strategi
didifinisikan, maka akan diciptakan rencana operasionalnya, yang termasuk juga
proyek TI dan operasional lainnya. Dengan bekerja secara aktif untuk
menciptakan pelurusan IT dengan strategi perusahaan maka dapat terjadi
memaksimumkan nilai investasi IT perusahaan, sambil meminimumkan resiko.
Proyek seharusnya
merupakan aplikasi dari knowledge dengan cara memahami Knowledge sebagai
kreatifitas dan motivasi yang membutuhkan inovasi sehingga daya saing akan
meningkat. Knowledge merupakan gabungan dari pengalaman dan intuisi dari
beberapa pakar, sehingga proyek seharusnya merupakan aplikasi dari knowledge.