Istilah Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan gabungan tiga unsur
pokok, yaitu sistem, informasi, dan geografis.
Dapat diketahui bahwa SIG merupakan
suatu sistem yang menekankan pada unsur informasi geografis. Informasi
geografis tersebut mengandung pengertian informasi tentang tempat tempat yang
berada di permukaan bumi, pengetahuan tentang letak suatu objek di permukaan
bumi, dan informasi tentang keterangan-keterangan (atribut) yang terdapat di
permukaan bumi yang posisinya telah diketahui. .
a. Sistem Informasi Geografis adalah
sistem yang berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi
informasi-informasi geografi. SIG dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, dan
menganalisis objek-objek dan fenomena karena lokasi geografi merupakan
karakteristik yang penting atau-kritis untuk dianalisis. Oleh karena itu, SIG
merupakan sistem komputer yang memiliki empat kemampuan dalam menangani data
yang bereferensi geografi, yaitu masukan, manajemen data (penyimpanan dan
pemanggilan data), analisis dan manipulasi cara, serta keluaran (Aronaff,
1989).
b. Sistem Informasi Geografis adalah
suatu sistem perangkat yang dapat melakukan pengumpulan, penyimpanan,
pengambilan kembali, pengubahan (transformasi), dan penayangan (visualisasi)
dari data-data keruangan (spasial) untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu
(Burrough, 1956).
c. Sistem Informasi Geografis adalah
sistem yang berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, memanipulasi, dan
menganalisis informasi geografi (Petrus Paryono).
d. Sistem Informasi Geografis adalah
sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini
diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang berfungsi
untuk akuisisi (perolehan) dan verifikasi, kompilasi, penyimpanan, perubahan
dan updating, manajemen dan pertukaran, manipulasi, pemanggilan dan
presentasi, serta analisis (Bernhardsen, 1992).
e. Sistem Informasi Geografi adalah
sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu
mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik
fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup
metodologi dan teknolog yang diperlukan, yaitu data spasial, perarigkat keras,
perangkat lunak, dan struktur organisasi (J. Raper, 1994).
Tumpang susun beberapa peta merupakan tugas terpenting
SIG untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan tujuan. Misalnya, untuk
memilih jalur jalan dapat dilakukan tumpang susun peta yang terdiri atas peta
jenis tanah, peta topografi, peta laju infiltrasi, dan peta tata guna lahan.
Tumpang susun beberapa peta tersebut merupakan SIG secara manual. SIG secara
manual mempunyai banyak keterbatasan, antara lain sebagai berikut.
1. Memerlukan banyak tenaga dan
prosesnya sangat lambat. Hal itu disebabkan dalam proses tumpang susun peta
harus dilakukan penyamaan proyeksi dan skala peta. Di samping itu, tumpang
susun peta hanya dapat dilakukan atas tiga atau empat lapis, masih ditambah
satu peta dasar untuk mencapai akurasi spasial dalam tumpang susun itu.
2. Sulit untuk melakukan penghitungan
statistik karena pengukuran luas harus dilakukan secara manual.
3. Tidak sesuai untuk menciptakan
kombinasi baru yang rumit dari lapis sebelumnya karena SIG secara manual tidak
dilengkapi dengan proses numerik untuk kombinasi lapis.
4. Diperlukan ruang lebih banyak
untuk tempat penyimpanan data.
Di dalam upaya menangani informasi-informasi spasial atau
yang bereferensi geografi, sejak 1970an telah dikembangkan suatu SIG otomatis.
SIG tersebut antara lain digunakan untuk menangani pengorganisasian data dan
informasi, menempatkan informasi pada lokasi tertentu, melakukan komputerisasi,
serta memberikan ilustrasi hubungan antara satu objek dan objek lainnya. Oleh
karena itu, SIG merupakan suatu teknologi informasi yang dapat digunakan untuk
membantu pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan bidang-bidang spasial,
khususnya untuk membuat suatu model data spasial. Hal itu karena SIG mempunyai
kemampuan yang sangat baik dalam menggambarkan data-data spasial dan data-data
atributnya.
Melalui penggunaan SIG, modifikasi warna, bentuk, dan
ukuran simbol yang diperlukan untuk menggambarkan suatu gejala di permukaan
bumi dapat dilakukan secara mudah. Sehubungan dengan itu, SIG dapat digunakan
sebagai alat bantu yang sangat menarik dalam meningkatkan pengertian,
pemahaman, pembelajaran, dan pendidikan mengenai ide-ide atau konsep-konsep
lokasi, ruang, kependudukan, dan. unsur-unsur geografis yang terdapat di
permukaan bumi beserta data-data atribut yang menyertainya.
Dikembangkannya SIG menggunakan perangkat komputer
mengakibatkan keterbatasan SIG manual dapat diatasi. Kemampuan SIG menggunakan
perangkat komputer antara lain sebagai berikut.
1. Penggabungan dua berkas data
spasial atau lebih, baik daerah yang berbeda dengan atribut sama maupun daerah
dan atribut yang sama sehingga dimungkinkan konversi proteksi, ukuran pixel,
kode, dan simbol.
2. Pencuplikan sebagian berkas data
spasial, baik dengan cara dibatasi segi empat maupun menutup bagian yang tidak
dikehendaki atau batas tak teratur.
3. Mampu melakukan penyuntingan
berkas data atribut antara lain meliputi berikut ini:
a. Pengolahan berkas basis data
b. Menayangkan informasi yang
dihasilkan sesuai permintaan pengguna.
c. Memungkinkan analisis statistik.
d. Memungkinkan penggunaan basis data
SIG.
e. Menyajikan hubungan antarbasis
data.
4. Tidak memerlukan banyak tuang
untuk penyimpanan data dan pengambilan kembali data dapat dilakttkan secara
cepat dan akurat. Ribuan peta topografi dapat disimpan secara digital pada satu
komputer.
5. Mampu mengolah sejumlah besar data
secara cepat.
Seiring dengan perkembangan komputer,
perkembangan SIG juga mengalami peningkatan yang sangat pesat. Peningkatan itu
terutama terdorong oleh perkembangan pengindraan jauh, komputer, dan global
positioning system (GPS). Perkembangan SIG sangat menarik bagi berbagai
pihak untuk keperluan yang sangat beragam. Oleh karena itu, penggunaan SIG
mengalami peningkatan yang sangat pesat sejak 1980-an. Peningkatan penggunaan
SIG terjadi terutama di negara-negara maju, baik di kalangan militer,
pemerintahan, akademis, maupun untuk kepentingan bisnis.
Kita ketahui bahwa salah satu fungsi peta
adalah untuk menyimpan data geografis. Pada mulanya data-data geografis
tersebut disajikan dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Oleh karena itu,
peta dapat dianggap sebagai media yang efektif untuk menyimpan dan
menginformasikan data geografis.
Namun, seiring dengan kemajuan ilmu
dan teknologi, data-data informasi geografis dapat disimi dan disampaikan
dengan menggunakan perangkat komputer. Data-data dalam komputer itu dikenal
dengan istilah data digital.
Manfaat dan Penerapan SIG
Seiring dengan kemajuan teknologi, SIG makin banyak
digunakan dalam berbagai bidang, antara lain karena berikut ini.
1. SIG dapat digunakan sebagai alat
bantu utama yang interaktif dan menarik dalam rangka peningkatan wawasan dan
pengetahuan. Namun, yang paling penting adalah peningkatan penibelajaran dan
pendidikan bagi usia sekolah, khususnya tentang konsep lokasi, ruang, dan unsur
geografis di permukaan bumi.
2. SIG menggunakan data spasial dan
data atribut secara terintegrasi sehingga sistemnya memiliki kemampuan analisis
spasial dan non-spasial.
3. SIG dapat memisahkan secara tegas
antara bentuk tampilan dan data-datanya. Oleh karena itu, SIG memiliki
kemampuan untuk mengubah tampilan dalam berbagai bentuk.
4. SIG secara mudah dapat
menghasilkan berbagai peta tematik. Peta-peta tematik tersebut merupakan
turunan dari peta-peta lain yang data-datanya telah dimanipulasi.
5. SIG sangat membantu pekerjaan-pekerjaan yang erat
hubungannya dengan bidang – bidang spasial.
Demikian adalah sebuah konsep dari SIG, pada postingan
berikutnya, akan dijelaskan tentang subsistem dari SIG
teryata SIG bisa dengan mudah menghasilkan berbagai peta lainya
ReplyDeleteKunjungi juga Website saya ya https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/uncyber/
dan Website Universitas saya www.atmaluhur.ac.id
ini sangat membantu
ReplyDeletekunjungi juga website saya <1511500034@mahasiswa.atmaluhur.ac.id> => https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/istaryani/beranda => http://istaryani.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
terima kasih
maantaaap,,, pembahasan yg sangat menarik dan begitu detail
ReplyDeletejangan lupa kunjungi website saya : https://sfasah.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
dan juga website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteterima kasih min!!!
ReplyDeleteatrikelnya sangat membantu bagi saya yang baru belajar mengenai sistem informasi giografis (SIG).
lanjutkan!!!
kunjungi web saya https://jmarlinton.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan Website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id
ARTIKELNYA bermanfaat buat saya yang baru mempelajari gis
ReplyDeletekunjungi juga ya blog saya di link http://bayup.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan website kampus saya di link http://www.atmaluhur.ac.id/
terimakasihh
Sangat Bagus dan Bermanfaat infomasi dalam artikel ini , selain itu juga bagus untuk referensi untuk artikel saya
ReplyDeletekunjungi juga ya blog saya di link : https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/adityawicaksono/beranda
lengkap banget gan pembahasan tentang SIG .. TERIMAKASIH nambah wawasan nih...
ReplyDeletekunjungi website saya ya: https://tasyans.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya: http://www.atmaluhur.ac.id
artikel nya sangat bagus untuk orang yang mau belajar gis ini sangat berguna
ReplyDeletejangan lupa kunjungi website saya:https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/hafizzul-akbar/beranda
Pembahasan tentang Sistem Informasi Geografi yang menarik ternyata banyak pendapat mengenai
ReplyDeletepengertian Sistem Informasi Geografi ini dan juga banyak komponen yang ada didalamnya.Terima kasih banyak atas pembahasan yang sangat bermanfaat ini semoga anda lebih bersemangat lagi
dalam memberikan ilmu yang bermanfaat seperti ini dan lainnya sekali lagi terima kasih kak.
Bila ada waktu jangan lupa kunjungi website saya meong.mahasiswa.atmaluhur.ac.id.
Dan juga website kampus saya www.atmaluhur.ac.id.
Terima kasih :)
Sangat berani untuk membaca ini
ReplyDeletekunjungi blog saya https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/bobby-ervandi.beranda dan website kampus kami www.atmaluhur.ac.id
sangat mudah di mengerti, ada nya artikel ini saya bisa tau konsep dasar geografis ..
ReplyDeleteterimakasih atas artikelnya ..
kunjungi juga website :
https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/armifitra
Judulnya memang Simple Blog..tetapi isinya luarbiasa gan ^_^
ReplyDeletemampir juga ke website saya https://budibailah.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
Website Kampus saya www.atmaluhur.ac.id
Artikel diatas merupakan beberapa istilah dalam gis untuk diperintahkan pembaca
ReplyDeleteKungjungi blog kami https//sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/bobby-ervandi.beranda dan website kampus kami www.atmaluhur.ac.id
Terimakasih , artikelnya sangat menarik, sekarang saya sedikit mengerti ttg pengertian dan unsur unsur SIG.
ReplyDeleteKunjungi juga Website saya dan website kampus saya :
http://www.atmaluhur.ac.id
https://restuputra.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
terimakasih gan atas artikelnya yang membantu menambah wawasan dalam pengembangan SIG ...
ReplyDeletesemoga bermanfaat dan ditunggu next artikelnya...
jangan lupa Kunjungi website saya https://hafaz.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id/
Mampir jga ke website saya gan, diki-kurniadi.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
ReplyDeletewww.atmaluhur.ac.id
terimakasih atas artikelnya. penjelasannya mudah dipahami, kata-katanya pun jelas sehingga mudah untuk dimengerti.saya jadi tahu tentang konsep dasar SIG tersebut.
ReplyDeleteoh iya, kunjungi blog saya https://riaokt.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id