Forecasting
Forecasting
adalah proses analisis untuk memperkirakan masa depan dengan metode-metode
tertentu dan mempertimbangkan segala variabel yang mungkin berpengaruh di
dalamnya. Forecasting merupakan suatu estimasi tentang hal-hal yang paling
mungkin tejadi di masa mendatang berdasarkan eksplorasi dari masa lalu.
Forecasting
juga merupakan bagian dari future research. Forecasting bersifat eksploratif
dan berkaitan dengan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Artinya setiap hal
yang akan terjadi di masa depan tersebut tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun.
Forecasting
dengan metode-metodenya akan menghasilkan suatu pemetaan mengenai hal-hal yang
paling mungkin terjadi di masa yang akan datang. Kini forecasting telah
digunakan pada hampir seluruh disiplin ilmu, termasuk ilmu ekonomi dan seluruh
aktifitas di dalamnya. Misalnya dalam kegiatan ekonomi suatu perusahaan,
seorang pengambil keputusan akan melakukan eksplorasi dari masa lalu yang
kemudian akan digunakan untuk memprediksikan hal-hal yang paling mungkin
terjadi di masa depan. Kegiatan tersebut penting karena dapat mengurangi
kemungkinan salah (error) dalam pengambilan keputusan.
Business
forecasting adalah penerapan forecasting dalam dunia bisnis, dimana seorang
individu mencoba mengetahui atau memprediksi hal-hal apa saja yang mungkin akan
terjadi di masa depan tanpa mampu mempengaruhinya. Forecasting dalam business
forecasting digunakan sebagai kemampuan untuk mengambil keputusan dalam bisnis.
Futurecasting
Seseorang
hanya mampu membuat sebuah prediksi yang (hampir) akurat di dalam organisasi
dimana dia terlibat secara langsung. Jika forecasting menganalisis berdasarkan
data historis, maka futurecasting lebih mengarah pada trend potensial dimasa
depan dan pengaruhnya terhadap forecasting.
Futurecasting
adalah sebuah estimasi individu tentang bagaimana hendaknya masa depan itu
terjadi. Di dalam futurecasting terdapat peran aktif individu melalui proses
perencanaan. Seseorang akan melihat masa lalu untuk menciptakan masa depan yang
lebih baik. Melalui proses analisa yang logis dari masa lalu, seseorang
berusaha untuk mengkondisikan masa depan yang diinginkan. Tentunya dengan
mempertimbangkan segala sesuatu yang mungkin dapat terjadi di masa depan, sebab
semua estimasi harus mungkin (possible) untuk dilaksanakan.
Dalam
business forecasting peran dari futurecasting adalah sebagai acuan bagi bisnis
atau visi dan prospek bisnis ke depan, terutama dalam proses perencanaan dan
pengambilan keputusan. Bagaimana suatu bisnis itu akan dijalankan, baik atau
buruknya masa depan suatu bisnis juga bergantung pada masa depan yang
diciptakan oleh organisasi didalamnya.
Futurecasting
merupakan bagian dari pemikiran manusia tentang bagaimana seharusnya masa depan
itu terjadi, melalui proses forecasting. Namun terdapat perbedaan mendasar
antara forecasting dengan futurecasting, yaitu pada ruang lingkupnya.
Forecasting mempunyai lingkup yang lebih luas daripada future casting. Menurut
kami, didalam forecasting tidak hanya terdiri dari lingkup internal saja tetapi
juga lingkup eksternal dari organisasi.
Technology
Forecasting
Technology
forecasting sesuai dengan namanya, merupakan proses prediksi dengan menggunakan
teknologi. Karena tak dapat disangkal lagi bahwa pada saat ini kemajuan
teknologi telah mengambil alih hampir seluruh aspek kehidupan dan pekerjaan,
tidak terkecuali di dalam forecasting. Teknologi dalam hal ini bisa mencakup
bidang informasi dan proses pengolahan data dalam analisis forecasting untuk
mengambil keputusan di masa yang akan datang.
Seperti yang
terjadi dalam future economy, kegiatan ekonomi dijalankan dengan basis
teknologi sehingga merubah konsep ekonomi menjadi new economy. Sehingga
seakan-akan setiap organisasi dalam bisnis harus menanamkan investasi yang
cukup besar dalam teknologi informasi. Hal tersebut memang tidak dapat
dipungkiri, karena pada saat ini teknologi informasi seperti internet telah
membawa banyak kemudahan dalam memperoleh informasi. Dalam konteks ini adalah
informasi yang dibutuhkan untuk forecasting.
Forecasting
akan dilakukan dengan menggabungkan dan mempertimbangkan banyak sumber
informasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga hasil yang diperoleh
diharapkan memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Dengan banyaknya metode
analisa forecasting juga tidak memungkinkan bagi seseorang untuk melakukannya
secara manual. Disinilah teknologi akan mengambil andil tugas seorang decision
maker dalam mempermudah pekerjaannya.
Business
forecasting hubungannya dengan technology forecasting adalah penerapan
forecasting dalam dunia bisnis yang digabungkan dengan kemajuan teknologi.
Technology forecasting merupakan proses didalam prediksi bisnis yang
menggunakan teknologi sebagai alat bantu. Misalnya internet, software-software
(Crystal Ball, @Risk, Expert Choice ), dan sebagainya yang dapat membantu
didalam pengumpulan informasi dan memprediksi kemungkinan dimasa depan secara
lebih akurat.
sumber: http://yasinta.wordpress.com/2008/09/16/forecasting-futurecasting-dan-technology-forecasting/